RSS

GERBANG LOGIKA ( LOGIC GATE )

Dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.

Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu :
  • Gerbang AND
  • Gerbang OR
  • Gerbang NOT 
  • Gerbang NAND
  • Gerbang NOR
  • Gerbang X-OR (Exclusive OR)
  • Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)
Tabel yang berisikan kombinasi – kombinasi Variabel Input (Masukan) yang menghasilkan Output (Keluaran) Logis disebut dengan “Tabel Kebenaran” atau “Truth Table”. Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :

a. HIGH dan LOW
b. TRUE dan FALSE
c. ON ( 5v ) dan OFF ( 0v )
d. 1 dan 0

Berikut ini adalah Penjelasan singkat mengenai 7 jenis Gerbang Logika Dasar beserta Simbol dan Tabel Kebenarannya.

1.Gerbang AND
Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan keluaran (Output) logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan keluaran (Output) logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : X = A.B atau X = AB.
Dalam dunia elektronika, gerbang AND dapat kita dapat pada IC type 7408, 4081.
Simbol Gerbang Logika AND :

6

Tabel Kebenaran Gerbang Logika AND :

2. Gerbang OR


Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan keluaran (Output) 1 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan keluaran (Output) logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai logika 0.Simbol yang menandakan operasi logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : X = A + B. Dalam dunia elektronika, gerbang OR dapat kita dapat pada IC type 7432, 4071.

Simbol Gerbang Logika OR :

11

Tabel Kebenaran Gerbang Logika OR :


3. Gerbang NOT

Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan inverter (Pembalik) karena menghasilkan keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan masukan atau inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka input atau masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas variabel inputnya.
Dalam dunia elektronika, gerbang NOT dapat kita dapat pada IC type 7404, 4069.
Simbol Gerbang Logika NOT :

18

Tabel Kebenaran Gerbang Logika NOT :

4. Gerbang NAND

Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan keluaran logika 0 apabila semua masukan (Input) pada logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai logika 0 maka akan menghasilkan keluaran (Output) logika 1.
Dalam dunia elektronika, gerbang NAND dapat kita dapat pada IC type 7400, 4011.
Simbol Gerbang Logika NAND :

21

Tabel Kebenaran Gerbang Logika NAND :



5. Gerbang NOR

Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan keluaran logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai logika 1 dan jika ingin mendapatkan keluaran logika 1, maka semua masukan (Input) harus bernilai logika 0.
Dalam dunia elektronika, gerbang NOR dapat kita dapat pada IC type 7402, 4001.
Simbol Gerbang Logika NOR :

26


Tabel Kebenaran Gerbang Logika NOR :


6. Gerbang X-OR ( Exclusive OR )

X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 masukan (Input) dan 1 keluaran (Output) logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan keluaran (Output) logika 1 jika semua masukan - masukannya (Input) mempunyai nilai logika yang berbeda. Jika nilai logika inputnya sama, maka akan memberikan hasil keluaran logika 0. Dalam dunia elektronika, gerbang X-OR dapat kita dapat pada IC type 7486, 4030.
Simbol Gerbang Logika X-OR :

28

Tabel Kebenaran Gerbang Logika X-OR :


7. Gerbang X-NOR ( Exclusive NOR )
Seperti Gerbang X-OR, Gerbang X-NOR juga terdiri dari 2 masukan (Input) dan 1 keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan keluaran (Output) logika 1 jika semua masukan atau inputnya bernilai logika yang sama dan akan menghasilkan keluaran (Output) logika 0 jika semua masukan atau inputnya bernilai logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).Dalam dunia elektronika, gerbang X-NOR dapat kita dapat pada IC type 74266, 4077.
Simbol Gerbang Logika X-NOR :

30
Tabel Kebenaran Gerbang Logika X-NOR :


Sumber :
http://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-simbol/
https://pasjero.wordpress.com/289-2/


Soal :

1.) Buatlah rangkaian gerbang yang dapat mendeteksi apakah mobil dengan dua kursi depan (pengemudi dan penumpang), kecepatan/percepatan (acceleration), sabuk pengaman jika dalam situasi tersebut disarankan untuk berkendara. Jika kondisi tersebut tidak disarankan untuk mengemudi, alarm akan bekerja.
Jawaban :
Pertama kita tentukan output keluaran dengan menggunakan rumus 2^n
Pertama kita tentukan output keluaran dengan menggunakan rumus , maka :
2^n = 2^4 = 16 Output pada Tabel Kebenaran.
Tabel kebenaran : 

 


Soal :
2.) Sebuah pesawat jet menggunakan sistem untuk memantau kecepatan, tekanan dan temperatur
mesinnya menggunakan sensor yang beroperasi sebagai berikut:
  1. Output sensor percepatan ( RPM ) = 0,  hanya ketika kecepatan < 4800 rpm
  2. Output sensor tekenan ( P ) = 0, hanya ketika tekanan < 220 psi
  3. Output sensor temperatur ( T ) = 0, hanya ketika temperatur < 200° F
Gambar dibawah menunjukkan rangkaian logika yang mengendalikan lampu peringatan kokpit untuk kombinasi kondisi mesin tertentu. Asumsikan bahwa HIGHT pada output W mengaktifkan lampu peringatan.
a. Tentukan kondisi mesin apa yang akan memberi peringatan kepada pilot. 
b. Ubah sirkuit ini menjadi satu dengan menggunakan gerbang NAND pada semua gerbang






Jawaban :

a. kondisi yang akan membuat alarm warning menyala yaitu :

  • saat temperatur > 200F
  • saat temperatur > 200F dan tekanan > 220 psi
  • saat temperatur > 200F, tekanan > 220 psi, dan RPM > 4800 rpm
b. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Rudy Setiawan mengatakan...

terimakasih sudah berbagi ilmu tentang Gerbang logika ini. Sangat bermanfaat bagi kami siswa SMK. Semoga berkah ilmu anda.

Posting Komentar

Boo Sticking Out Tongue
animasi bergerak gif
My Widget